Rabu, 15 April 2009


UIF Beri Teladan Abang Sam


DETROIT, KOMPAS.com - Diam-diam, University Islamic Financial (UIF) memberi teladan soal pengelolaan keuangan kepada Negeri Abang Sam (AS). Lihat saja, perguruan tinggi yang mengelola bank berbasis syariah di Michigan itu, sejak awal Januari tahun ini, malahan moncer sebagai bank yang luput dari imbas krisis finansial di negara adidaya itu.

"Kalau Anda mengikuti sistem pengelolaan syariah, Anda tak akan terlanda krisis," begitu pesan Direktur Korporasi John Sickler sebagaimana ditulis AP beberapa waktu silam mengkritisi krisis perumahan yang masih terasa jejaknya di Amerika Serikat hingga kini.

Sickler lagi-lagi memaparkan, pengelolaan keuangan berbasis syariah justru secara tegas menolak bunga dalam transaksinya. Uang, dalam konsep syariah tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Makanya, harus selalu ada keseimbangan antara uang dengan kemungkinan tukar-menukar yang seimbang dalam negosiasi harga yang adil. Pihak perbankan dengan nasabah, sejatinya, harus duduk bersama untuk sama-sama mengelola risiko demi kemajuan bersama.

Di sinilah Sickler mengatakan prinsip syariah menghindarkan dirinya dari spekulasi terkait dengan praktik-praktik seperti short selling yang berisiko tinggi terhadap kelancaran perputaran uang yang dikelola.

Maka, berkaca dari penerapan prinsip syariah ini, Sickler mengakui, kini perbankan konvensional AS juga mulai mengembangkan diri untuk mengeksplorasi prinsip ini dalam kinerjanya. Produk-produk syariah juga makin ikut dikembangkan untuk meraih banyak lapisan di masyarakat, tanpa terkecuali, komunitas Muslim yang terus bertumbuh.

1 komentar:

Lina Gustina mengatakan...

Alhamdulillah, mdh2an Indonesia juga segera bisa total meninggalkan sistem bunga yang terbukti rapuh...