BI Optimis Aset Bank Syariah Naik Rp 15 Trilyun

Republika Newsroom

JAKARTA -- Rencana penambahan tiga bank umum syariah menumbuhkan optimisme pada kenaikan aset bank syariah Indonesia sebesar Rp 15 triliun, ungkap Kepala Biro Penelitian Pengembangan Pengaturan Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Mulya E Siregar.

"Aset bank syariah saat ini sebesar Rp 53 triliun, dan saya optimistis, akan bertambah dengan adanya penambahan tiga bank umum syariah itu, " kata Mulya Siregar di Jakarta, Selasa dalam diskusi "Tren Produk Keuangan dan Investasi Syariah Masa Depan Merespons Krisis Global".

Ia berharap, target aset bank syariah tahun ini sebesar Rp 68 triliun dapat dicapai dengan beroperasinya tiga bank syariah itu yakni Bank Central Asia Syariah, Bank Panin Syariah, dan Bank Jabar Banten Syariah.

Menurut Mulya, nantinya jumlah bank syariah akan bertambah lagi setelah Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) berencana membuat bank syariah. Mulya menjelaskan rencananya Asbanda akan menyatukan 12 unit usaha syariahnya menjadi sebuah bank umum syariah. "Sebanyak 12 unit usaha syariah akan dimerger dan membentuk bank umum syariah," katanya.

Terkait dengan produk perbankan syariah, kata Mulya, saat ini perbankan kurang memiliki inovasi untuk mengembangkan berbagai produk bank syariah. "Selama ini inovasi produk syariah di Indonesia masih tergolong rendah, jadi sekarang saatnya berinovasi dan jangan berputar pada produk dasar syariah saja," katanya menambahkan. ant/ism